Seputar Pekerjaan Access System (Part-1)
Seputar Pekerjaan Access System (Part-1)
Pepatah lama yang mengatakan “mencegah lebih baik daripada mengobati” rupanya berlaku pula saat kita dihadapkan pada masalah kompleks. Salah satu proyek yang kerap mendatangkan “bencana” di tahap-tahap akhir adalah sistem Access, entah itu berupa magnetic card, proximity, tag, terlebih lagi jika berurusan dengan fingerprint. Lantas apa hubungannya dengan pepatah di atas? Jawabannya sederhana. Desain awal yang baik akan mencegah kita dari “stress” berkepanjangan akibat macetnya sistem yang dibangun.
Walaupun problem utamanya tidak berhenti sampai sini, namun satu hal yang perlu dicermati sejak dini sebelum meng-handle pekerjaan ini adalah apa sesungguhnya yang diperlukan oleh user? Apakah ia memerlukan sistem access ataukah attendance (absensi)? Berapakah total karyawan yang ada? Berapa pintu yang akan ditangani? Seperti apakah bentuk report yang dikehendaki? Demikianlah dan seterusnya daftar pertanyaan yang harus dibangun jauh-jauh hari. Apa sebab? Hal ini akan menentukan produk apa yang cocok (suitable) dengan keperluan user, sebab tidak semua aplikasi Access memerlukan “kecanggihan” yang luar biasa. Bahkan, Access System yang terbilang canggih sekalipun, mesti dibangun satu demi satu mulai dari yang sederhana. Setiap satu tahap selesai dibangun dan sukses, barulah kita tingkatkan ke tahapan berikutnya. Dalam system design inilah yang disebut dengan scalability, yaitu kemampuan sistem untuk dikembangkan di kemudian hari seiring dengan meningkatnya kebutuhan.